Home /
Citizen JournalismHati-hati, Pacar Bisa Bikin Badan Tambah Gemuk
Tribun Pekanbaru - Jumat, 17 Desember 2010 17:59 WIB
Berada dekat si dia setiap saat memang terasa sangat nyaman dan menyenangkan. Penelitian pun mengatakan, pasangan yang sering bersama
bisa saling menirukan gaya. Karena itu, Anda yang ingin menjaga ukuran
tubuh patut berhati-hati, karena ini berarti bobot tubuh Anda bisa
bertambah, bahkan sampai 4.5 kilogram!
Si dia memang tak akan
secara sengaja memaksa Anda untuk menambah bobot tubuh, tetapi
penambahan bobot bisa terjadi tanpa disadari. Cegahlah sebelum terjadi.
Berikut adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari
penambahan bobot tubuh tersebut:
1. Tak ada waktu untuk berolahraga
Jika
Anda cuma memiliki sekitar 1 jam sisa dalam sehari di sela-sela
kesibukan kerja Anda, mana yang Anda pilih, bersama dengan si dia, atau
berolahraga? Kebanyaka perempuan tentu akan memilih bersama si dia.
Jadi, tak heran ketika mulai berkencan dengan seorang pria, wanita yang
tadinya sering berolahraga akan memilih melewatkan waktu olahraganya.
Caroline
Pearce, ahli kebugaran memahami pilihan tersebut. Ia menyarankan agar
Anda tidak terperangkap akan keadaan itu dan mencoba tetap berolahraga
tetapi dengan menambahkan intensitas olahraganya supaya Anda mendapatkan
efek dari olahraga dengan waktu yang lebih singkat.
2. Porsi lelaki
Bukan
hal yang baru jika Anda tanpa sadar mengikuti pola makan yang ia
lakukan setiap kali makan bersama. Perlu diingat, pria membutuhkan
setidaknya 500-1.500 kalori lebih banyak per hari ketimbang Anda.
Rata-rata, wanita hanya butuh sekitar 3/4 kalori yang dibutuhkan pria
per harinya untuk menjaga bobot tubuh tetap stabil. Jadi, cobalah
perkirakan porsi makan Anda berdasar porsi si dia. Gunakan piring kecil
untuk memberi ilusi bahwa piring Anda cukup penuh, perbanyak sayuran
dalam piring supaya Anda merasa lebih kenyang.
3. Tiga malam dinner enak dan berlemak
Tak
ada salahnya untuk memanjakan lidah dengan makanan enak dan berlemak
sesekali, tetapi jika ini dilakukan beberapa malam berturut-turut,
sepertinya akan sulit untuk menjaga bentuk tubuh tetap ideal. Bukan
hanya makanannya saja yang bisa menimbulkan masalah. Tetapi jika ruang
makan malam itu ternyata temaram, dengan cahaya kuning yang membuat Anda
merasa lebih rileks, Anda pun akan lebih lama duduk di sana. Lebih lama
di meja makan akan membuat Anda merasa ingin mengunyah karena iseng.
Apalagi ketika ia mentraktir makan malam enak berlemak selama beberapa
malam berturut-turut. Wah, bahaya tuh.
Untuk mengatasinya, Anda
bisa mengajak si dia untuk mencoba memasak bersama. Selain hemat, Anda
dan dia pun bisa memilih menu yang lebih sehat dan rendah lemak.
4. Godaan
Sebelum
ada dia, Anda bisa tahan hidup tanpa camilan macam-macam. Tetapi ketika
ia datang dalam hidup Anda, makanan-makanan dan camilan baru pun ikut
datang. Ternyata, wanita sulit menolak tawaran makanan dari prianya. Ia
bisa saja tiba-tiba bertandang ke rumah Anda membawa pizza, cokelat,
keripik, martabak, apa pun yang enak. Entah sebenarnya untuk dibawa
sebagai "persembahan" kepada keluarga Anda, atau hanya untuk mengisi
waktu di rumah Anda saat ngobrol-ngobrol di ruang tamu.
5. Terlalu nyaman
Merasa
bahagia dan nyaman dengan si dia mungkin bisa baik untuk perasaan Anda,
tetapi bukan kabar baik bagi pinggul Anda. Faktanya, dalam sebuah riset
yang berlangsung di Jepang menemukan, wanita akan lebih berhasil
menurunkan berat tubuh jika ia memiliki sediki pikiran negatif dan tak
puas dengan bentuk tubuhnya.
Tetapi, sebenarnya Anda tak perlu
terlalu bingung. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah bicara
dengannya mengenai kondisi tubuh Anda, bahwa Anda butuh olahraga, dan
bicarakan bagaimana caranya Anda dan dia bisa menghabiskan waktu bersama
sambil berolahraga. Riset dari University of Pennsylvania School of
Medicine, Philadelphia, mengatakan, wanita yang berolahraga bersama
pasangannya mampu menurunkan berat badan lebih banyak ketimbang wanita
yang pergi ke gym sendirian.
"Ada yang bilang, tak ada yang
lebih romantis ketimbang berolahraga bareng pasangan, ini berkat
pheromon yang dihasilkan," tunjuk Paddy Hawksworth, pelatih kebugaran
asal Inggris. "Jangan membatasi diri dengan olahraga yang dilakukan di
gym. Berdansa juga merupakan olahraga yang tepat untuk pasangan. Ada
banyak cara lain juga, seperti main sepeda bersama, main tenis, memanjat
tebing, dan lainnya."(*)
Penulis : zidpoenya
Editor : zidpoenya